Jakarta, 17 November 2024 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan komitmennya dalam upaya mitigasi dan kesiapsiagaan tsunami dengan menjadi tuan rumah pertemuan 14th Session of the Intergovernmental Coordination Group for the Indian Ocean Tsunami Warning and Mitigation System (ICG-IOTWMS) yang berlangsung di Sheraton Jakarta Soekarno Hatta Airport Hotel pada Minggu, (17/11/2024).
Pertemuan ini bertujuan meninjau kemajuan pelaksanaan sistem peringatan dini tsunami di Samudera Hindia, yang dikelola oleh IOTWMS di bawah naungan IOC-UNESCO, serta menghasilkan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas peringatan dan kesiapsiagaan di kawasan tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, yang juga menjabat sebagai Ketua ICG/IOTWMS, menegaskan pentingnya kolaborasi internasional dalam memperkuat mitigasi risiko tsunami di kawasan Samudra Hindia.
"Acara ini merupakan momentum penting untuk meninjau kemajuan implementasi sistem peringatan dini tsunami IOTWMS yang telah dirintis sejak resolusi IOC Assembly pada 2005," ungkap Dwikorita.
Ia juga mengapresiasi keberhasilan Simposium Tsunami Global ke-2 yang baru saja berlangsung di Aceh. Menurutnya, simposium tersebut menjadi landasan untuk memperkuat kerja sama global dalam meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap ancaman tsunami.
Lebih lanjut, Dwikorita menggarisbawahi pentingnya tindak lanjut dari kegiatan penilaian kapasitas regional yang telah dilakukan. "Kita perlu memastikan aksi nyata dari hasil kegiatan tersebut agar kawasan ini semakin siap menghadapi potensi bencana," tambahnya.
Selain diskusi utama, pertemuan ini mencakup berbagai rangkaian kegiatan, termasuk field trip ke Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) dan Pusat Pengendalian Operasi (PUSDALOPS) BNPB. Para delegasi mengunjungi sejumlah laboratorium di STMKG, seperti Laboratorium Gempabumi dan Tsunami (InaTEWS), Laboratorium Seismologi Teknik, Laboratorium Geofisika Potensial 3G (Gravity, Geomagnet, Geolistrik), Laboratorium Mekanik. Di PUSDALOPS BNPB, delegasi mengunjungi ruang operasional.
Acara yang dihadiri oleh para delegasi anggota IOC-IOTWMS, BMKG, BRIN dan para stakeholder terkait ini berlangsung hingga 19 November 2024 dan juga terdapat pemilihan pemimpin baru untuk ICG-IOTWMS. Dwikorita berharap pemimpin terpilih dapat memperkuat kolaborasi lintas negara dan organisasi demi tujuan bersama. "Melalui diskusi dan keputusan bersama, mari kita wujudkan pendekatan yang lebih terkoordinasi untuk mitigasi risiko tsunami, sehingga masyarakat kita tetap aman dan tangguh di masa depan," tutupnya.