profil-dk

Urip Haryoko

Lahir di Rembang pada tanggal 19 Nopember 1959. Pendidikan tinggi diawali pada Pendidikan Diploma 1 Observer Meteorologi dan Geofisika – BMKG (1980) dan dilanjutkan dengan Diploma 3 Statistik pada Akademi Ilmu Statistik – BPS (1987). Menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Sains Statistika dari Institut Pertanian Bogor (1997), gelar Magister Sains Statistika dari Institut Pertanian Bogor (2004) dan gelar Doktor Klimatologi Terapan juga di Institut Pertanian Bogor (2014).

Berkerja di Badan Meteorologi dan Geofisika sejak tahun 1980 hingga saat ini. Tahun 1980 mengawali karier sebagai staf Sub Bidang Analisa Meteorologi, 2004 sebagai Kepala Sub Bidang Analisa Data Radar dan Satelit Cuaca, 2006 diangkat sebagai Kepala Stasiun Klimatologi Pondok Betung dan tahun 2010 diangkat sebagai Kepala Bidang Pengembangan Database. Pada tahun 2016 dipercaya untuk menduduki jabatan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan dan tahun 2019 menduduki jabatan Kepala Pusat Meteorologi Maritim. Spesialisasi di bidang manajemen database, aplikasi statistik untuk validitas data dan informasi iklim terapan. Aktif menulis di Jurnal dan Buletin  Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, serta turut sebagai tim dalam kegiatan penelitian yang dilakukan di Badan Meteorologi dan Geofisika. Pada tahun 2018 terpilih sebagai anggota Expert Team on Data Rescue and Management – Commission for Climatology WMO dan di tahun 2020 terpilih sebagai anggota Expert Team on Data Requirements for Climate Services – WMO.

Sejak ditempatkan di Stasiun Klimatologi Pondok Betung pada tahun 2006, Urip Haryoko lebih banyak fokus pada pembenahan dan penyelamatan data historis cuaca, iklim dan gempa di Stasiun. Data historis tercatat sejak tahun 1910 hingga 1980 berhasil dibenahi dan diselamatkan, sehingga data tersusun rapih dilengkapi dengan katalog data. Atas dedikasinya dalam mengelola data, Urip Haryoko dipercaya untuk menduduki Kepala Bidang Pengembangan Database pada tahun 2010. Pada tahun inilah, dapat dianggap sebagai kebangkitan pengelolaan data cuaca dan iklim yang komprehensif, terintegrasi dan modern, sehingga sejak tahun 2014 telah dibangun Sistem Manajemen Database MKG - BMKGSoft. Beberapa prestasi dan penghargaan didapat diantaranya dari Presiden RI berupa tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya XXX Tahun, Penghargaan dari Kepala BMKG sebagai pegawai berprestasi dalam bidang Manajemen Database dan beberapa paten diantaranya paten dengan jenis ciptaan / judul ciptaan :

  1. Basis Data / Tools Validasi Data Pengamatan Paralel
  2. Program Komputer / Aplikasi baca PIAS
  3. Program Komputer / BMKGSoft

Sejak 2019, ia diangkat menjadi Pejabat Fungsional Utama sebagai Perekayasa Ahli Utama. Beberapa karya yang diemban pada posisi sebagai Perekayasa Ahli Utama adalah pertama sebagai Koordinator Implementasi Quality Management Systsm (QMS) Data dan Informasi MKG, sehingga beberapa Unit Kerja telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2015 dan penerapan QMS mulai digalakkan. Kedua, tugas lainnya adalah mengkoordinir Team InaNWP (Indonesia Numerical Weather Prediction). InaNWP adalah sebuah produk downscaling prakiraan cuaca jangka pendek yang disertai dengan asimilasi data observasi lokal untuk meningkatkan akurasi. Sejak Agustus 2021, ia dipercaya oleh KBMKG sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Klimatologi hingga sekarang.